English French German Dutch Japanese


Batu Kuning koleksiku yang mempesona

Minggu, 04 Januari 2015 | komentar (2)

Majapahit Gemstone kali ini akan sedikit bercerita tentang sebuah batu mata cincin warna kuning terang, Batu Kuning koleksiku yang mempesona, yang termasuk koleksi Majapahit Gemstone akhir-akhir ini. Batu Kuning koleksiku yang mempesona ini memiliki kekerasan yang setara dengan Batu Permata atau Batu Berlian, yaitu sekitar 10 skala Mohs. Di bawah ini adalah gambar atau foto pengukuran kekerasan Batu Kuning tersebut dengan menggunakan Diamond Selector II.

Majapahit Gemstone

Dari gambar tersebut jelas menunjukkan tingkat kekerasan Batu Kuning koleksiku yang mempesona itu pada nilai kekerasan sekitar 10 skala Mohs. Sungguh suatu hal yang luar biasa dan sepertinya merupakan sebuah kejutan hal mana kami bisa mendapatkan Batu Kuning tersebut, dan sekarang menjadi koleksi utama kami.

Sebenarnya Batu Kuning koleksiku yang mempesona ini kami dapatkan dengan secara tanpa kesengajaan dari seorang teman yang juga merupakan anggota Majapahit Gemstone. Batu Kuning koleksiku yang mempesona ini tidak aku pakai secara harian, melainkan hanya aku sematkan di jari tanganku saat ada acara-acara khusus tertentu.

Demikianlah sedikit uraian tentang Batu Kuning koleksiku yang mempesona.
 

Definisi Batu Mulia oleh Majapahit Gemstone

Sabtu, 03 Januari 2015 | komentar (1)

Majapahit GemstoneBatu mulia adalah batu permata / batu aji. Tidak ada batasan yang baku mengenai pengertian atau definisi dari batu mulia. Sujatmiko dalam dokumen presentasinya yang berjudul "Potensi Batu Mulia Indonesia Yang Terlupakan," mengartikan bahwa Batu Mulia adalah setiap jenis batu-batuan, mineral, dan bahan mentah alam lainnya yang setelah diolah atau diproses, memiliki keindahan dan ketahanan yang memadai untuk dipakai sebagai barang perhiasan. Sedangkan dalam buku Pesona Batu Mulia yang ditulis A.F.Chandra, Batu Mulia didefinisikan sebagai semua mineral atau batu yang dibentuk dari hasil proses geologi, dimana unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia.

Definisi Batu Mulia berdasarkan kosa kata
 
Maksud definisi secara terpisah (menurut kosa kata) dari batu mulia ini adalah mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut definisinya :

    Batu adalah benda keras dan padat yg berasal dr bumi atau planet lain, tetapi bukan logam;

    Mulia adalah bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb)

Melihat definisi di atas, kata batu menjadi berharga jika dikaitkan dengan kata mulia. Artinya batu-batu mulia itu memang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Oleh karena itu kualitas Batu Mulia biasanya ditentukan dengan beberapa faktor seperti kemurnian atau keaslian, kekerasan dengan menggunakan skala Mohs, warna, bentuk dan ukuran. Untuk skala Mohs, Insya Allah akan saya bahas tersendiri. Lantas, apa saja contoh atau jenis dari Batu Mulia, kegunaan, sebaran, serta bagaimana ragam peluang bisnisnya ? Berikut uraian singkatnya:

Jenis dan Kegunaan Batu Mulia
 
Beberapa jenis Batu Mulia (permata) disebutkan dalam buku pak Chandra seperti Berlian (Diamond), Safir (Sapphire), Zamrud (Emeralad), Opal (Kalimaya), Amethyst (Kecubung), Bacan & Obi (Giok / Jade Indonesia), dan Batu Garut.

Sedangkan dalam Handbook of Commodity Profile,  Indonesian Gemstones Exclusively Captivating, Kementerian Perdagangan RI, Batu Mulia dibedakan ke dalam dua jenis yaitu Precious Stones dan Semi-Precious Stones. Untuk Precious Stones seperti Diamond, Ruby, Sapphire, Emerald, dan Opal. Sedangkan pada Semi-Precious Stones yang ada di berbagai provinsi di Indonesia seperti :

    Kecubung ungu ( amethyst )
    Kecubung kuning ( citrine )
    Kecubung teh ( smoky quartz )
    Kalimaya ( opal )
    Krisopras hijau ( chrysoprase )
    Krisokola biru ( chrysocolla )
    Kalsedon tembaga ( copper chalcedony )
    Batu meteorit ( tektite )
    Akik Yaman ( carnelian agate )
    Kecubung jarong ( purple chalcedony )
    Opal biru ( blue opal )
    Jasper ( variegated jasper )
    Biduri tawon ( silicified coral )
    Garnet ( garnet )
    Fosil kayu membatu ( petrified wood )
    Kalsedon ( chalcedony )
    Giok nefrit ( nephrite jade )
    Prehnit ( prehnite )
    Krisopal ( chrysopal )

Ada lima kegunaan Batu Mulia, namun untuk yang dua saya tidak menyebutkannya di sini karena takut pada perbuatan syirik. Sedangkan yang ketiganya adalah pertama, sebagai bahan perhiasan. Kedua, sebagai sarana investasi dan ketiga adalah untuk keperluan industri, contohnya Batu Safir dimanfaatkan dalam pembuatan kaca tahan gores misalnya kaca pada jam tangan. Kemudian Intan digunakan untuk melapisi alat pemotong dan alat pengeboran minyak. Selaian itu Batu Ruby digunakan untuk membuat peralatan laser.

Batu Bacan, kajian sisi uniknya

Jumat, 02 Januari 2015 | komentar

Batu Bacan akhir-akhir ini tengah menjadi primadona dari pada batu-batu lainnya, konon katanya Batu Bacan merupakan batu yang hidup karena dapat bermetamorfosis atau berubah warna dengan sendirinya selayaknya tumbuhan yang bertumbuh besar, Batu Bacan ini mampu merubah warnanya yang awalnya hitam bisa menjadi hijau yang sangat mengagumkan. Kenapa bisa begitu, karena Batu Bacan memiliki inklusi atau serat batu yang banyak dan padat serta secara perlahan akan berubah menjadi lebih bersih (bening) dan mengkristal dalam waktu yang bisa dibilang cukup lama yaitu dengan hitungan tahun.

Dan ternyata tidak hanya itu, Batu Bacan tak hanya bisa berubah warna tetapi juga dapat menyerap senyawa-senyawa yang dekat dengan batu tersebut, misalkan saja Batu Bacan anda dekatkan dengan sebutir emas, maka lama kelamaan jika kita perhatikan di dalam Batu Bacan tersebut akan terdapat bintik- bintik emas yang anda lekatkan tadi.

Majapahit GemStone

Karena kelebihan-kelebihan Batu Bacan inilah yang membuat para pencinta dan pengkolektor batu cincin berbondong-bondong berburu Batu Bacan, kemampuan yang unik ini berhasil menghipnotis para pengagumnya, banyak pengkolektor dari berbagai Negara seperti China, Arab, dan Eropa mengagumi batu yang satu ini.

Batu Bacan bisa dibilang cukup keras, yang memiliki kekerasan batu 7,5 skala Mohs, dan ini bisa dibilang setara dengan Batu Jamrud dan melebihi kekerasan Batu Giok. Dengan kelebihan dan keistimewaan serta keunggulan yang dimiliki itu banyak pengkolektor memburu batu ini, sejak tahun 1994 yang lalu, atau malah mungkin lebih dari itu.

Di Indonesia sendri, Batu Bacan mulai popular di awal tahun 2005, hingga kini jika menurut informasi harganya cukup mahal, bisa mencapai belasan hingga puluhan juta loh, hmmm harga yang fantastis untuk hanya sekedar batu seperti ini.
Anda bisa menemukan Batu Bacan di kepulauan Sulawesi terutama di Pulau Kasiruta, tetapi tidak mudah untuk mendapatkan batu ini, anda perlu menggali paling tidak sedalam 10 meter bahkan bisa lebih. Walaupun batu ini identik dengan warna hijau yang mempesona, ternyata tidak warna hijau saja loh masih ada warna lainnya seperti kuning muda, kuning tua, merah, putih bening, putih susu, coklat kemerahan, keunguan seperti bungur, coklat dan warna lainnya hingga 9 macam warna.

Jika anda ingin mencari Batu Bacan ini, anda bisa berkunjung ke Ternate, Tidore, Jailolo ataupun pulau Bacan, tetapi anda harus teliti dan cermat untuk memilh batu cincin ini atau anda bisa meminta saran orang yang menurut anda bisa dipercaya untuk menentukan keasliannya. Dan jangan sampai anda tertipu membeli atau memilih Batu Bacan mati karena jika sudah mati maka batu ini tidak akan bisa berubah seperti selayaknya Batu Bacan yang masih hidup.

Sekedar informasi untuk anda, Batu Bacan memiliki dua jenis, yaitu Batu Bacan Doko dan Batu Bacan Palamea. Batu Bacan Doko biasanya dan kebanyakan berwarna hijau tua sedangkan Batu Bacan Palamea memiliki warna hijau dan sedikit kebiruan.

Nama dari kedua batu tersebut diambil dari nama desa yang berada di Pulau Kasiruta, tentunya kedua desa tersebut memiliki stok banyak atau tambang Batu Bacan. Untuk Batu Bacan yang masih muda biasanya kekerasan batunya hanya sekitar 3 – 4 skala Mohs, sedangkan Batu Bacan yang sudah jadi atau sudah memiliki kualitas tinggi biasanya kekerasan batu akan meninggkat hingga angka 7 skala Mohs. Batu Bacan yang sudah memproses alami akan terlihat mengkilat dan keras ketika sudah diasah.

Batu Akik Naga Sui atau Bloodstone yang penuh misteri

Kamis, 01 Januari 2015 | komentar

Majapahit GemStone kali ini akan berbagi artikel tentang Batu Akik Naga Sui atau Bloodstone yang penuh dengan misteri. Batu Akik Naga Sui atau Bloodstone ini sering disebut orang dengan Batu Jasper biasa, padahal semestinya berbeda, baik sifat maupun kekerasannya.
Majapahit GemStone
Batu Akik Naga Sui (Nogo Sui), di pasaran internasional dikenal dengan sebutan Bloodstone sedangkan nama ilmiahnya disebut Heliotrope dan merupakan jenis chalcedony atau merupakan kombinasi cryptocristalline antara kuarsa dan monoclynic polymorph moganite dengan ciri khas berwarna hijau gelap berbintik merah atau diklasifikasikan sebagai mikrokristalin kuarsa dengan tingkat kekerasan 6 - 7 pada skala Mohs.
Ciri-ciri Batu cincin Naga Sui sendiri memiliki warna dasar hijau atau warna yang lebih mendominasi dibanding dengan warna merah (60%-40%), sebagai acuan pada nama yang dipergunakan batu itu. Warna hijau pada batu ini lebih mirip dengan Batu Badar Lumut dengan kristal agak buram. Hanya saja batu yang terkenal dengan nama Bloodstone atau Heliotrope di pasaran internasional  ini terdapat bercak merah sebagai ciri khasnya.

Namun terkadang sering disebut dengan Batu Jasper Darah, seperti Batu Pancawarna yang biasanya memiliki beragam warna juga sering disebut Bloodstone, ada juga yang berpandangan bahwa Bloodstone bukan Jasper, untuk memastikannya perlu diuji laboratorium terutama jika batu yang hendak dijadikan koleksi tersebut berharga mahal.

Asal Usul Batu Naga Sui (Bloodstone)

Batu ini hanya dapat ditemukan di beberapa negara terbatas di dunia, seperti India, Australia yang selama ini dikenal sebagai negara penghasil Batu Opal terbesar di dunia, Brazil dan Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia banyak juga di temukan di perbatasan Banyumas dan Brebes, Jawa tengah, tepatnya di aliran sungai kaki gunung Slamet.

Namun dengan banyaknya perburuan batu akik yang terus meningkat membuat persediaan dan penambangan tidak mampu menghasilkan banyak batu sesuai keinginan, sehingga persediaannya semakin berkurang yang berefek pada harga yang semakin mahal. Selain karena keunikannya batu ini juga dianggap sebagai batu yang memiliki khasiat alamiayah seperti batu cincin akik pada umumnya.

Majapahit Gemstone

Secara umum khasiat batu akik dapat mempengaruhi peredaran darah dalam tubuh pemakainya yang kemudian secara tidak langsung berefek atau berpengaruh terhadap emosional pemakainya, maka muncul berbagai pendapat tentang khasiat batu cincin akik yang dipercaya sebagai pembawa ketenangan, kedamaian, mengurangi stress, ada juga yang menyebutnya bisa berpengaruh buruk jika tidak cocok, misalnya menggunakan Batu Akik Kalimaya dengan dominasi warna tertentu bisa membawa aura panas, namun sebaliknya jika pintar memilih warna yang cocok bisa berefek sangat baik dalam kehidupan.

Bloodstone dalam Agama, Legenda Dan Mitos

Penggunaan Bloodstone atau Batu Akik Darah dalam sejarah umat Kristen memiliki sejarah panjang dan dipercaya sebagian mereka sebagai batu yang berasal dari tetesan darah Yesus (Kristus) saat di salib. Selama masa penyaliban konon darah Yesus menetes dan menodai Jasper warna hijau yang ditempatkan di bawah kakiknya.

Darah yang menodai Jasper hijau tersebut kemudian melahirkan nama Boodstone dan dikenal sebagai ‘Jasper Darah’ dan merupakan cikal bakal nama batu akik yang ada sekarang dan berasal dari legenda Kristen. Walaupun sebenarnya mitos itu terbilang menyesatkan mengingat Bloodstone sebenarnya bukan Jasper seperti kebanyakan penamaan terhadap Jasper sebagai Akik Darah

Mitos tentang Bloodstone juga dipercaya oleh sebagian masyarakat Prancis dan dikenal dengan sebutan Le Shang Du Christ atau Darah Kristus yang menodai Jasper warna hijau sehingga batu ini dianggap batu sakral dan dipercaya sebagai batu bertuah.

Khasiat Batu Akik Darah (Bloodstone)


Pada kebangsaan Yunani, Batu Naga Sui (Bloodstone) memiliki nama Heliotrope dan telah dikenal masyarakat pada zamannya sebagai azimat ampuh untuk menangkal sihir dan kekuatan hitam yang bersumber dari iblis. Selain itu batu ini juga dijadikan simbol kebenaran dan keadilan serta disebut sebagai batunya para pejuang karena banyak digunakan sebagai aksesoris peralatan perang seperti pedang, perisai dan baju zirah saat dalam peperangan.

Mereka percaya dengan mengenakan atau membawa potongan batu itu dalam peperangan dipercaya dapat membangkitkan keberanian dan juga sebagai alat penyembuhan, misalnya saat terluka pada saat perang maka dengan menyentuhkan Akik Darah pada luka tersebut, dipercaya darah yang keluar dari luka akan berhenti mengalir.

 
Support : Majapahit GemStone
Copyright © 2014. Majapahit GemStone - All Rights Reserved
Template Re-Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger